Dalam prinsip dasar dari koperasi ialah :
- Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
- Pengelolaan yang demokratis,
- Partisipasi anggota dalam ekonomi,
- Kebebasan dan otonomi,
- Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi
Banayk sekali terjadi penyimpangan yang terdapat dalam kenyataan penyelenggaraan koperasi itu sendiri.
Di sebutkan dalam titik ke-1, yaitu keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, dalam penyelenggaraan memang benar keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, tapi dalam nilai kerja umum, setiap pekerjaan yang dilakukan pasti menginkan suatu tibal balik, namun ter kadang banyak sekali yang menginginkan hal lebih dalam kinerja yang dilakukan, dari situlah timbul penyimpangan –penyimpangan yang terjadi.
Dalam titik ke-2, yaitu pengolahan yang demokrasi. Yang harus di terapkan dalam sisitem dan prinsip koperasi. Dalam demokrasi dapat terjadi pengungkapan tentang pendapat-pendapat dalam yang di kemukakan oleh setiap anggota koperasi, biasanya karna itu dapat terjadi perbedaan pendapat dam maksud satu sama lain dari anggota kopersi, di situlah terjadi penyimpangan yang menyebabkan terkadang apa yang di sepakati tidak di jalankan, karna tidak sesuai pemikiran dari individuat anggota koperasi.
Di titik ke-3, yaitu partisipasi anggota dalam ekonomi, dalam koperasi ada beberapa prisip penanaman modal dan bentuk partisipasi, salah satu contoh ialah anggota koperasi bebas menyetorkan atau menanamkan modal sesuai keinginan tanpa ada patokan yang real berapa jumlah yang harus di bayar, hanya terdapat prinsip bahwa makin tinggi jumlah modal yang di tanam maka makin besar jumlah hasil keuntungan yang di dapat, tanpa mempedulikan pasrtisipasi yang aktif dalam kegiatan koperasi yang berjalan sehari-hari. Si situlah titikmasalah yang timbul dalam kegiatan ini
Di titik ke-4, yaitu kebebasan otonomi, sepenglihatan saya selama ini kata kebebasan sangat dekat dengan bentuk penyimpangan, dalam kebebasan pasti terdapat penyimpangan yang tidak dapat di perkirakan akan terjai. Ini juga termasuk dalam kebebasan yang otonomi dalam prinsip ekonomi koperasi itu sendi
Di titik ke-5, yaitu pengembangan pendidikan, pelatihan, dan inormasi dalam prisip ini bisa di katakan atau kita sebutkan bagaimana bentuk nyata yang terdapat di masyarakat tentang penyimpangan dalam prisip ekonomi koperasi. Denagn banyaknya koperasi-koperasi yang terdapat di dalam instalasi pendidikan, pelatihan dan informasi yang gagagl untuk meneruskan koperasi yang mereka ciptakan dalam instasi mereka. Biasanya Karna maslah dari interen keanggotaan itu sendiri.
Ini 5 contoh masalah Dalam prinsip dasar dari koperasi yang dapat saya uraikan, untuk menjelaskan dan memeberikan referensi yang dapat memperbaiki sistem dalam prinsip dasar dari koperasi itu sendiri. Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar