Jumat, 24 Desember 2010

Manajemen keuangan perusahaan

Manajemen Keuangan Perusahaan

Definisi manajemen keuangan adalah fungsi, tugas dan tanggung jawab seorang finansiil manager yang harus mengambil keputusan dalam tiga fungsi utamanya yaitu:

- Investment decision, aktivitas suatu organisasi dalam mengivestasikan dana yang dimiliki ke dalam berbagai asset yang dibutuhkan secara efektif dan efisien
- Financing decision, segala aktivitas yang harus dilakukan oleh seorang finansiil manager untuk memperoleh dana dariberbagai sumber dana dengan cara yang mudah dan biaya yang murah
- Dividend policy decision, fungsi seorang finansiil manager dalam melakukan kebijakan untuk membagikan keuntungan yang dimiliki perusahaan dengan periode tertentu

Tujuan manajemen keuangan ini untuk memaksimalkan nilai perusahaan, memaksimalkan laba dan memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham (tercermin dalam situasi harga saham di bursa efek). peran manajemen keuangan meliputi tiga aspek yaitu opeasi perusahaan, manajer keuangan dan pasar modal/pasar uang. arti penting manajemen keuangan banyak dihubungkan dengan fungsi-fungsi dalam perusahaan, dihubungkan dengan kedudukan manager keuangan dalam struktur organisasi, dengan karir, dihubungkan dengan kesempatan kerja dan dengan balas jasa/fee.
berikut ini adalah alat dan teknik dalam menganalisis manajemen keuangan:

1. Finansiil ratio analysis, suatu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan variable keuangan sehingga dapat diperoleh laporan informasi mengenai berbagai kondisi keuangan perusahaan, tingkat aktivitas hasil dan tingkat pertumbuhan perusahaan
2. Returns on investment analysis, suatu teknik analisis yang menggunakan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas dan efisiensi yang telah dicapai perusahaan dalam suatu periode
3. Funds statement analysis, suatu teknik analisis yang memperlajari bagaimana kebijakan investasi dan financing yang telah dilakukan perusahaan dalam periode kegiatan operasinya
4. Break even analysis, suatu teknik analisis yang memperlajari bagaimana pengaruh perubahan volume penjualan atau volume produksi terhadap biaya tetap, biaya variable dan tingkat penjualan yang pada akhirnya akan mempengaruhi rugi-laba perusahaan

Pengertian dan konsep dasar manajemen keuangan, dalam pengertian dan konsepnya terbagi atas:

 Assets structure
perbandingan antara aktiva lancar dengan aktiva tetap. assets structure mencerminkan kebijakan dari investment decision
o Capital structure
perbandingan antara sumber dana yang berasal dari hutang jangka panjang dengan modal sendiri. capital structure mencerminkan kebijakan financing decision

Finansiil structure

perbandingan antara hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek dengan modal sendiri yang dimiliki perusahaan
Keputusan investasi dihubungkan dengan fungsi manajemen keuangan:
- Keputusan investasi tercermin pada sisi aktiva perusahaan, artinya mempengaruhi struktur kekayaan perusahaan
- keputusan pendanaan dan kebijakan dividen tercermin pada sisi pasiva perusahaan
Aturan struktur finansiil konservatif : 1) horizontal, aktiva tetap + persediaan harus sepenuhnya dibiayai dengan modal sendiri. 2) vertikal, perusahaan yang sehat harus dibangun dengan modal sendiri (dalam keadaan apapun modal asing tidak boleh melebihi modal sendiri, perbandingan modal asing dengan modal sendiri 1;1)
Konsep dasar tentang modal (capital)
menurut pandangan :

1. Lawyers, modal adalah sejumlah saham yang disebutkan dalam anggaran dasar/akte pendirian perusahaan baik jumlah lembarannya maupun nilai nominalnya, di depan notaris
2. Accountant, modal adalah owner's equity/net worth/modal sendiri/modal bersih secara matematis (owner's equity = total assets - total debt
3. Businessman, modal adalah totalitas assets yang dimiliki dan dioperasikan dalam perusahaan
4. Economics, modal adalah kekayaan perusahaan baik yang berujud maupun pasiva dalam neraca

Jelasnya mengapa setiap perusahaan memerluka dana adalah, karna dana adalah kunci dari pemulaan suatu perusahhan atau usaha mandir, modal itu hal terpenting dalam memulai suatu usaha.
Banyak cara untuk medapatkan suatu modal. Ada modal dari seniri,pinjam,atau modal gabungan . dan yang terpenting setelahmendapatkan modal adalah cara mengelolah modal itu senidiri. Setiap perusahaan di harapkan dapat mengelola modal dengan baik atau lebih jelasnya dapat mengembangankan atau mengembalikan modal yang telah ada.

Rabu, 22 Desember 2010

Konsep Nilai Waktu dari Uang

nilai akan datang

Future Value / nilai akan datang (fv), digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu. Untuk menghitung FV bisa menggunakan fungsi fv() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi fv(), yaitu :

• Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
• Nper, jumlah angsuran yang dilakukan
• Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
• Pv, nilai saat ini yang akan dihitung nilai akan datangnya.
• Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.

Contoh 1:
Biaya masuk perguruan tinggi saat ini adalah Rp50.000.000, berapa biaya masuk perguruan tinggi 20 tahun yang akan datang, dengan asumsi pemerintah mampu mempertahankan inflasi satu digit, misal 8% per tahun, dengan menggunakan fungsi fv(), masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada sebagai berikut :
• Rate = 8%
• Nper = 20
• Pmt = 0, tidak ada angsuran yang dikeluarkan tiap tahunnya
• Pv = -50000000, minus sebagai tanda cashflow bahwa kita mengeluarkan uang
• Type = 0
Dari masukan diatas maka akan didapat nilai 233,047,857.19


nilai sekarang
Present Value/ nilai sekarang digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. Untuk menghitung PV bisa menggunakan fungsi pv() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi pv(), yaitu :
• Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
• Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
• Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
• Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
• Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
Contoh :
Saat pensiun 25 tahun lagi saya ingin punya uang 1.000.000.000, berapakah nilai uang 1.000.000.000 saat ini, dengan asumsi pemerintah mampu mempertahankan inflasi satu digit, misal 8% per tahun, dengan menggunakan fungsi pv() masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada sebagai berikut :
• Rate = 8%
• Nper = 25
• Pmt = 0, tidak ada angsuran yang dikeluarkan tiap tahunnya
• Fv = 1000000000
• Type = 0

Dari masukan diatas maka akan didapat nilai -146,017,904.91
Kenapa minus, sekali lagi itu sebagai tanda cash flow, untuk mendapatkan uang 1.000.000.000 25 tahun lagi maka saya harus mengeluarkan uang sebesar 146,017,904.91 saat ini atau dengan kata lain uang 1.000.000.000 25 tahun lagi sama nilainya dengan uang 146,017,904.91 saat ini, dengan asumsi inflasi konsisten sebesar 8% setiap tahun selama 25 tahun.
Sama halnya dengan fungsi fv(), fungsi pv() harus menggunakan satuan yang sama untuk parameter rate, nper dan pmt, jika bersatuan tahun maka harus tahun semua, jika ada yang bersatuan bulan maka harus dikonversi ke satuan tahun.
Nilai sekarang dan nilai akan datang:
Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :

I = P.r.t
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
P(1+rt) = A
atau
P = A/I + rt
Contoh :
Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalh ini, A = 10.000,-. r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)
= 8849,56


ANNUITY

Adalah sejumlah rangkayan pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.

Anuitas nilai sekarang yaitu nilai i anuitas majemuk saat ini dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas itu sendiri.
PVAn = A1 [(S (1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]

Anuitas nilai masa datang yaitu nilai anuaitas majemuk masa depan dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
FVAn = A1 [(S (1+i) n – 1 ] / i

Manajemen Produksi

Pengertian Manajemen Operasi

Manajemen operasional adalah studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi operasi. Manajemen operasional bertanggung jawab untuk memproduksi barang dan jasa dalam organisasi

Pada definisi diatas, ada tiga hal yang perlu diperhatikan :
-Fungsi, Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen atau fungsi dalam organisasi yang memproduksi barang dan jasa
-Sistem, Mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang atau jasa. Termasuk didalamnya adalah membuat rancangan dan analisis operasi
-Keputusan, Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam manajemen opersional.

Pengertian Produksi

Apa yang dimaksud dengan Pengertian Produksi?
Pengertian produksi dapat diartikan sebagai usaha untuk menciptakan atau menambah fedah ekonomi suatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.

Contoh sederhana dari kegiatan produksi adalah produksi ikan asin. Di mana kegiatan produksi ikan asin dimulai dari menangkap ikan, menjemur ikan, pengasinan ikan, sampai dengan mengangkut dan memperdagangkan ikan. Contoh lain dari kegiatan produksi seperti pekerjaan akuntan, pekerjaan guru, dokter, penasehat hukum.

~Jenis-Jenis Proses Produksi
Jenis-jenis proses produksi ada berbagai macam bila ditinjau dari berbagai segi. Proses produksi dilihat dari wujudnya terbagi menjadi proses kimiawi, proses perubahan bentuk, proses assembling, proses transportasi dan proses penciptaan jasa-jasa adminstrasi (Ahyari, 2002). Proses produksi dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhir, terbagi menjadi dua yaitu proses produksi terus-menerus (Continous processes) dan proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Perusahaan menggunakan proses produksi terus-menerus apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses produksi terputus-putus apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah (Ahyari, 2002 ) Penentuan tipe produksi didasarkan pada faktor-faktor seperti: (1) volume atau jumlah produk yang akan dihasilkan, (2) kualitas produk yang diisyaratkan, (3) peralatan yang tersedia untuk melaksanakan proses. Berdasarkan pertimbangan cermat mengenai faktor-faktor tersebut ditetapkan tipe proses produksi yang paling cocok untuk setiap situasi produksi.


~Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Tugas dari manajemen produksi ada dua yakni
1. Merancang system produksi
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.

Proses produksi meliputi :
1. Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah.
2. Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas.
3. Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin.
4. Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja.
5. Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, perusahaan industry mobil dan motor.
6. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi keuangan.

~Ruang lingkup manajemen produksi
1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi


~Macam dan Jenis Tata Letak / Plant Layout Pabrik - Berdasarkan Produk, Proses dan Bahan Baku - Product, Process & Stationary

Dalam menentukan plant layout atau tata letak pabrik yang baik haruslah ditentukan berdasarkan pengaruh faktor-faktor yang ada seperti jenjang tahapan / tahap proses produksi, macam hasil keluaran produksi, jenis perlengkapan yang dipakai atau digunakan serta berdasarkan sifat produksi dari produk yang diproduksi tersebut.
Jenis-Jenis / Macam-Macam tata letak pada pabrik ada tiga, yaitu antara lain adalah :

1. Tata Letak Berdasarkan Produk / Layout by Product
Tata letak jenis ini membentuk suatu garis mengikuti jenjang proses pengerjaan produksi suatu produk dari awal hingga akhir.

2. Tata Letak Berdasarkan Proses / Layout by Process
Layout pada jenis tata letak berdasarkan proses memiliki bagian yang saling terpisah satu sama lain di mana aliran bahan baku terputus-putus dengan mesin disusun sesuai fungsi dalam suatu grup departemen.

3. Tata Letak Berdasarkan Stationary / Layout by Stationary
Tata letak jenis ini mendekatkan sumber daya manusia / sdm serta perlengkapan yang ada pada bahan baku untuk kegiatan produksi.

Selasa, 21 Desember 2010

Pemasaran

Pengertian Pasar

a. Pengertian secara sempit
Pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa.

b. Pengertian secara luas
Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.

Pengertian pasar secara khusus
1. Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen.
2. Sebagai pembentuk harga
Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga.
3. Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut.


Syarat-syarat terjadinya pasar adalah :
a. Ada tempat untuk berniaga
b. Ada barang dan jasa yang akan diperdagangkan.
c. Terdapat penjual barang tertentu
d. Adanya pembeli barang
e. Adanya hubungan dalam transaksi jual beli.

Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya, Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
• Pasar Lokal
• Pasar Daerah
• Pasar Nasional dan
• Pasar Internasional

Pengertian pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain. Pengertian tersebut bersandar pada konsep inti pemasaran, yang meliputi: kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan (demands); produk (barang, jasa, dan gagasan);
nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan. serta pemasar dan prospek. Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tujuan Pemasaran
Pemasaran biasa di lakukan untuk mempercepat transaksi atas suatu barang, agar barang tersebut cepat di kenal oleh para calon pembeli/konsumen. Kegiatan pemasaran ini sangan menguntungkan bagi ke dua belah pihak, baik konsumen atau produsen. Karana bagi produsen dapat membuat peningakatan penjualan, dan bagi konsumen dapat mengenal barang lebih jelas fungsi atau jenis barang yang di pasarkan.

Manajemen dan Organisasi

Pengertian Manajemen

Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman. Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:Manajemen sebagai suatu proses,1.Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, 2.Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.Selanjutnya,
Hilman
mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.<1>Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen. Menurut
Mary Parker Follet
manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi sehingga tak ada satu definisi saja yang dapat diterima secara universal. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

A. Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)
Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak jelas dengan dikemukakannya pendapat beberapa penulis sebagai berikut: Louis A. Allen : Leading, Planning, Organizing, Controlling. Prajudi Atmosudirdjo : Planning, Organizing, Directing, atau Actuating and Controlling. John Robert B., Ph.D : Planning, Organizing, Command -ing, and Controlling. Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling. Luther Gullich : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Repor-ting, Budgeting.Koontz dan O’Donnel : Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling. William H. Newman : Planning, Organizing, Assem-bling, Resources, Directing, Controlling. Dr. S.P. Siagian., M.P.A : Planning, Organizing, motivating and Controlling. William Spriegel : Planning, organizing, Controlling Lyndak F. Urwick : Forecasting, Planning Orga-nizing, Commanding, Coordina-ting, Controlling.Dr. Winardi, S.E : Planning, Organizing, Coordi-nating, Actuating, Leading, Co-mmunication, ControllingThe Liang Gie : Planning, Decision making, Directing, Coordinating, Control-ling, Improving. James A.F.Stoner : Planning, Organizing, Leading, and Controlling.George R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and Controlling.

planing
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :

1.Tindakan apa yang harus dikerjakan ? 2.Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ? 3.Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?4.kapankah tindakan itu harus dikerjakan ? 5.Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ? 6.Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?Menurut
Stoner
Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.Organizing
Organizing
(organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
- Mengambil keputusan
- Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
- Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.

Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

Motivating

Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

Coordinating

Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Controlling

Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.

Reporting

Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.

B. PENGERTIAN OPRGANISASI

Gary Dessler mengatakan bahwa pembicaraan mengenai Organisasi meliputi hal-hal mikro, misalnya tentang struktur Organisasi dan disain serta hal-hal mikro misalnya gerak individu dan kelompok.

Teori Organisasi meliputi kegiatan memahami, menjelaskan dan meramalkan efektivitas organisasi.

Organisasi bisa dipandang sebagai sebagai suatu sistem, yakni unit-unit sosial yang bertujuan, terdiri dari kelompok orang-orang yang mengemban berbagai tugas dan dikoordinasikan untuk memiliki kontribusi dalam mencapai tujuan organisasi.

pengertian organisasi mengalami perkembangan dari masa ke masa. Teori yang paling kuno mengatakan bahwa organisasi digambarkan sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi tugas - tugas yang sangat terspesialisasikan

Bentuk Organisasi
Ada tiga macam bentuk organisasi dalam suatu perusahaan, yakni; organisasi garis / lini, organisasi garis dan staff, organisasi staff dan fungsional. Dimana ketiga bentuk organisasi ini memiliki perbedaan kelebihan dan kekurangan dalam proses kerja dan sistem-nya.

- Organisasi garis
Suatu organisasi yang dimana jumlah karyawannya masih sedikit dan belum memiliki keahlian yang tinggi, dimiliki oleh suatu perusahaan yang masih kecil. Perusahaan ini memiliki organisasi garis. Dimana dalam organisasi ini mampu menimbulkan rasa solidaritas yang tinggi antar karyawannya. Karena didukung faktor minim-nya jumlah karyawan yang dimiliki. Dalam perusahaan ini proses pengambilan keputusan dilakukan hanya satu orang. Tanpa adanya proses perundingan atau negosiasi terlebih dahulu dengan karyawan yang lainnya. Dengan hanya memiliki satu pemimpin dapat menimbulkan sikap kepemimpinan yang meninggi terhadap bawahannya.

- organisasi garis dan staff
organisasi dimana dibutuhkan adanya staff atau karyawan dalam proses penanganan dalam perusahaan yang bersangkutan. Organisasi ini dibutuhkan pada perusahaan yang besar karena memiliki bidang tenaga kerja yang banyak. Kelebihannya adalah pengambilan kepurusan dapat diambil dengan tepat karena adanya perumusan dari manajemen yang ahli dalam bidangnya. Kelemahan dari organisasi ini adalah rasa solidaritas antar bawahan sulit terjalin dengan baik (tidak saling kenal) karena banyaknya karyawan dan kesibukkan yang melanda.

- Organisasi staff dan fungsional
Penyatuan dari organisasi staff dan fungsional, dalam organisasi ini dapat dilakukan perumusan tujuan yang jelas untuk menangani masalah dalam perusahaan. Pembagian kerja yang profesional berdasarkan bidangnya.

Tiga contoh jenis administrasi :
1. administrasi terpusat
2. administrasi individu
3. beberapa kombinasi dari keduanya.
Sentralisasi administrasi

Administrasi terpusat
- Dengan administrasi terpusat, ada sebuah situs hub. Untuk masing-masing keluarga, semua replika perusahaan dikuasai oleh replika di lokasi hub. Administrator di situs hub menjaga semua replika dan semua pola sinkronisasi dan jadwal.administrator ini memiliki izin untuk mengakses server replika pada seluruh lokasi.
Keuntungan dari skema ini:
* Perusahaan Anda tidak perlu menyewa seorang administrator multisite untuk setiap situs.
* Lebih mudah untuk memastikan bahwa jadwal tidak konflik.
Kekurangan:
* Beberapa prosedur administratif memerlukan replika yang akan menguasai diri.
* Jika Rational ClearCase administrasi dilakukan di tingkat lokal, administrator Multisite harus memiliki pengetahuan tentang semua prosedur administratif lokal (misalnya, backup dan pemeliharaan server).
* Remote akses ke semua situs yang diperlukan

Individu administrasi
Dengan administrasi individu, setiap replika menguasai diri dan ada administrator di setiap situs. Administrator bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara replika, pola sinkronisasi, dan jadwal sinkronisasi pada situs mereka.
Keuntungan dari skema ini:
* Tidak ada perubahan penguasaan yang diperlukan ketika seorang administrator perlu mengubah properti replika.
* Administrator dapat memastikan bahwa Multisite prosedur administrasi tidak bertentangan dengan administrasi Rational ClearCase.
Kekurangan:
* Seorang administrator Multisite yang diperlukan pada setiap situs.
* Komunikasi antara administrator bisa sulit jika perusahaan memiliki situs di zona waktu beberapa.

Semi-sentralisasi administrasi
Anda juga dapat memiliki pemerintahan semi-terpusat. Misalnya, situs dengan upaya pengembangan besar telah administrator lokal multisite, dan tanggung jawab untuk mengelola situs yang lebih kecil didistribusikan antara admini